KH Dr. Fadlil Yani AS, M.BA, M.Ag atau yang akrab di sapa "kang Icev" mulai membacakan ikrar yang selanjutnya di ikuti oleh pengurus baru 2011-2012 di hadapan seluruh santri. Ikrar atau Janji ini berisi kesiapan dan janji setia yang harus di taati dan dilaksanakan selama kepengurusan baru berjalan. Suasana genting pun menghiasai prosesi pembacaan ikrar, tampak ekspresi wajah yang serius dari para calon pengurus baru. Ini menunjukan kesungguhan para calon pengurus baru untuk menjalankan tugas dan amanat yang akan diterimanya.
Setelah pembacaan ikrar, penyerahan kepengurusan secara simbolik ditandai dengan penyerahan “samurai” dari pengurus lama (Tatang Sulaeman & Evi) kepada pengurus baru (Sofan Sofari & Anih Hidayatul Kamilah) Oleh Kang Icev. Tradisi ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan di pesantren yang telah berdiri sejak 89 tahun silam.
Dengan kepengurusan ini,santri belajar bagaimana menjalankan institusi layaknya pemerintahan. karena dalam kepengurusan ini pun memiliki beberapa divisi seperti Humas, kesekretariatan dll. Di mata santri kepengurusan atau yang lebih ngeeuh disebut pengurus atau mudabir di nilai sangat membantu dalam pengembangan diri serta menunjang dalam pembelajaran pesantren. “Bagi saya dipilihnya saya sebagai anggota pengurus (2011) sangat membantu pengembangan diri, saya bisa belajar bagaimana berorganisasi dan memahami satu sama lain. Juga menjadi bekal saya ketika kelak kembali kepada masyarakat” ujar Sidik salah satu pengurus asal Subang.
Jhon ‘Husain’
Santri Ponpes Darussalam – Baju Kopral
IAID Ciamis
MANTAF
BalasHapus